Thursday 1 November 2018

#SIP DATABASE

A. DATABASE 

1. #SIP Sejarah Database
      Kroenke (2004), menjelaskan mengenai sejarah database yang diawali pada tahun 1960-an dimana hampir semua data komputer disimpan dalam pita magnetik tetapi pita tersebut harus diproses secara berurutan yang mana mengharuskan penyimpanannya dalam bentuk sebuah daftar (file sekunsial). 

(Pita Magnetik Komputer)


    Kemudian pada tahun 1968-1980, teknologi yang digunakan adalah hierarkis dan model network dimana pada era ini pemoresan database non-relasional dimana memunculkan model hierarkis terkenal yaitu DL/I (data language one) yaitu versi pertama DBSM IBM yang dikenal dengan IMS. Pada tahun 1980 juga diperkenalkan model data relasional dimana mulai diperkenalkan pada tahun 1970 dan dikomersikan tahun 1980 dan disebut DB2 oleh IBM. Lalu tahun 1982 produk dari DBMS mikrokomputer pertama, dimana Ashton-Tate mengembangkan produk bernama DBASE, Micronim membuat R-base, dan Borland membuat paradox. Pada tahun 1985, ditemukan pemograman yang berorientasi objek dan diusulkan OODBM namun produk ini kurang dalam hal komersil karena keunggulannya tidak menjustifikasi biaya mengkonversi miliaran byte data ke format baru dan saat ini masih dikembangkan. Lalu pada tahun 1991, DBMS personal diciptakan sebagai unsur Windows dimana secara bertahap menggantikan produk DBMS lainnya. Kemudian pada tahun 1995, database menjadi komponen kunci dari aplikasi Internet dan popularitas Internet menjadi meningkatkan kebutuhan dan permintaan keahlian database. Tahun 1997, penggunaan XML memecahkan masalah pemahaman database jangka panjang dan vendor utama memulai untuk mengintegrasikan XML ke dalam produk DBMS. Hingga saat ini integrasi teknologi database dan XML adalah yang terdepan dibidang teknologi database dan menjadi penting hingga beberapa tahun mendatang. 

2. #SIP Konsep Database 
       Gupta (2007), menerangkan mengenai database adalah sebuah koleksi data yang saling berkaitan dan secara khusus menggambarkan aktivitas satu atau lebih dengan organisasi terkait. 
       Arif (2006), menjelaskan mengenai konsep database. Database sendiri merupakan kelompok data terintegrasi berdasarkan sebuah struktur tertentu dan disimpan di dalam hardware komputer. Database terdiri lebih dari satu tabel yanh saling terorganisir. Tabel ini berguna untuk menyimpan data yang terdiri dari baris dan kolom. Data tersebut dapat ditampilkan dan diubah dari tabel dimana hanya user yang diberi wewenang saja yang dapat mengakses data tersebut. 
     Arif (2006), menambahkan bahwa SQL server 2000 merupakan RDMS (Relational Database Management System) dimana merupakan database yang mengandung satu atau sejumlah tabel yag terdiri dari kolom berisi sekumpulan data yang sejenis dan baris yang merupakan kumpulan data yang saling berkaitan membentuk informasi dimana kolom atau field menyimpan informasi dalam setiap baris (record). 


Visualisasi Konsep Database

3.  #SIP Struktur Database 
     Jogiyanto (2000), menjelaskan mengenai struktur databse dimana terdapat tiga struktur data yang umum digunakan yaitu:

a. Struktur Data Berjenjang (Hierarchical Data Structure)

Visualisasi Hierarchical Data Structure

Dimana struktur ini disebut sebagai struktur data pohon dan struktur ini terbentuk dari beberapa node yang memiliki hubungan berjenjang. Adapun node adalah kumpulan dari beberapa record yang memuat dan saling berkaitan. 

b. Struktur Data Jaringan (Network Data Structure)


Visualisasi Network Data Structure 
Adapun struktur ini mirip dengan struktur data berjenjang, namun pembedanya adalah dalam struktur data jaringan setiap node dapat mempunyai lebih dari satu induk serta mempunyai cabang di bawahnya. Dimana struktur data jaringan lebuh fleksibel dikarenakan dapat meningkatkan aksesibilitas dan hubungan antar suatu data. 

c. Struktur Data Relational (Relational Data Structure) 


Visuailisasi Relational Data Structure 
Struktur data relational menempatkan semua hubungan data yang ada dalam tabel dua arah, dimana masing-masing tabel mewakili satu entitas. Pada tabel ini terdiri dari kolom (atribut) dan baris (tuples) sehingga membuat data menjadi saling berkaitan (berhubungan). 

4. #SIP Keunggulan dan Kelemahan Database
         Connolly & Begg (2010), database memilik kelebihan dan kekurangan yaitu: 
a. Kelebihan:
    1) Lebih banyak informasi dari jumlah data yang sama
    2) Meningkatkan aksesibilitas dan respon data 
    3) Dapat digunakan untuk berbagai kepentingan 
    4) Dapat meningkatkan pemeliharaan melalui data independence (data menjadi global)
    5) Terdapat layanan backup dan recovery 

b. Kekurangan: 
    1) Kompleksitas 
    2) Biayanya relatif mahal 
    3) Biaya penambahan hardware cukup besar
    4) Biaya konversi (biaya training, biaya staf spesialis) 
    5) Kinerjanya tidak bisa dijalankan secepat yang diingkan

5. #SIP Peranan Database Dalam Memecahkan Masalah Kajian Psikologi 
        Adapun peranan database dalam kajian psikologi dapat dilihat dari berbagai bidang salah satunya adalah dalam bidang psikologi industri dan organiasi dan bidang psikologi pendidikan. Dalam psikologi industri dan organisasi dapat diterapkan untuk mengecek data-data pegawai pada sebuah perusahaan / instansi maupun data mengenai calon pegawai dalam perekrutan pekerjaan. 
         Sedangkan dalam bidang psikologi pendidikan database ini dibutuhkan dalam ruang lingkup sekolah maupun univesitas, dimana hal ini memudahkan psikolog untuk mencari anak-anak yang mempunyai masalah yang berkaitan dengan sekolah maupun hal perkuliahan di sebuah universitas. 

Daftar Pusataka:

Arief, M. R. (2006). Pemograman basis data menggunakan transacr-sql dengan microsoft sql server 2000. Yogyakarta: Penerbit ANDI. 
Connolly, T., & Begg, C. (2010). Database system a practical approach to design, implementation, and management fifth edition. Boston: Pearson Education. 
Gupta, A. K. (2007). Taxonomy of database management. New Delhi: Firewall Media. 
Kroenke, D. M. (2004). Database processing dasar-dasar, desain & implementasi. Jakarta: Penerbit Erlangga. 
Jogiyanto, H. M. (2000). Sistem berbasis komputer: Konsep dasar dan komputer edisi ketiga. Yogyakarta: BPFE. 

     

No comments:

Post a Comment