Saturday 13 October 2018

#SIP ARSITEKTUR KOMPUTER DAN SISTEM KOGNISI

B. Komputer dan Sistem Kognisi 


1. Arsitektur Komputer 

Hennessy & Patterson (2006), menjelaskan arsitektur komputer merupakan serangkaian aturan dan metode yang menggambarkan fungsi, organisasi, dan pelaksanaan sisren komputer 

Goel (2010), mengemukakan bahwa arsitektur komputer merujuk pada struktur dan perilaku pada komputer yang menyangkut spesifikasi pada komponen, contohnya format petunjuk, kumpulan petunjuk, dan teknik untuk menunjukan memori, dan bagaimana mereka menghubungkan ke komponen lainnya.merujuk pada struktur dan perilaku pada komputer. Hal ini menyangkut spesifikasi pada komponen, contohnya format petunjuk, kumpulan petunjuk, dan teknik untuk menunjukan memori, dan bagaimana mereka menghubungkan ke komponen lainnya.

Munazilin (2017), menjabarkan arsitektur komputer adalah bagian yang yang berhubungan dengan unit operasional dan interkoneksi antar komponen penyusun dan sistem komputer dalam melaksanakan aspek arsitekturnya. 

Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa arsitektur komputer adalah serangkaian aturan pada komputer yang menyangkut spesifikasi pada komponen serta unit operasionnal dan interkoneksi antar komponen penyusun dan sistem komputer. 

Suryana (2012), menjabarkan ada empat bagian utama yang bekerja pada arsitektur komputer yaitu: 
a. ALU (Arithmetic and Logic Unit), perhitungan angka binary dilakukan di ALU yang kemudian        menghasilkan informasi dan disebut dengan data. 
b. Memory, setiap data yang masuk kemudian akan disimpan dalam memory dan kemudian            dilanjutkan ke control unit.
c. Control Unit, pada control unit berfungsi untuk mengatur tugas diantara bagian-bagian lain        untuk mengorganisasikan komputer secara optimal.
d. Input dan Output, proses komputer sendiri mempunyai tiga alur yaitu input, proses,                  kemudian output.


Kelebihan dan Kekurangan Arsitektur Komputer 

Kelebihan:
a. Dapat digunakan oleh beberapa pengguna 
b. Dapat membuka beberapa program pada saat yang bersamaan (multi window) 
c. Prosesor yang dapat digunakan bisa lebih dari satu

Kekurangan: 
a. Membutuhkan daya listrik lebih ketika akan digunakan
b. Harganya cenderung relatif mahal 
c. Membutuhkan ruangan penyimpanan dikarenakan ukurannya terbilang besar

2. Sistem Kognisi Manusia 

a. Pengertian Kognisi 

Balota & Marsh (2004), menjabarkan bahwa kognisi berasal dari bahasa latin cognare  yang berarti "tahu", dimana hal ini mengacu mengenai perilaku mengetahui atau berpikir pada manusia. 

Chaplin (2006), mengartikan kognisi adalah konsep umum yang mencangkup keseluruhan bentuk pengenal dimana melihat, mengamati, memperhatikan, menduga, dan menilai oleh individu.

Semiun (2003), menjelaskan kognisi adalah kegiatan yang berkaitan dengan mental yang diperlukan dalam memperoleh, menyimpan, mendapatkan kembali, serta menggunakan pengetahuan. 

Jadi berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa kognisi adalah perilaku berpikir pada manusia yang mencangkup keseleuruhan bentuk dan berkaitan dengan mental yang diperlukan dalam memperoleh, menyimpan, mendapatkan kembali dan menggunakan pengetahuan. 

Adapun Solso, Maclin, & Maclin (2014) menjelaskan mengenai tahap pemrosesan informasi pada manusia sebagai berikut: 


3. Keterkaitan Antara Arsitektur Komputer dan Sistem Kognisi Manusia 

Adapun keterkaitan antara arsitektur komputer dan sistem kognisi manusia dapat dilihat memiliki kesamaan proses antara keduanya, namun yang membedakannya adalah tahap ketika penyimpanan maupun pengambilan kembali suatu informasi. Kita bisa lihat pada bagan gambar masing-masing sub-bab dimana arsitektur komputer dan kognisi manusia sama-sama menerima stimulus atau input untuk diproses informasi dan menjadikannya data atau overt activity. Input pada arsitektur seperti joystick dan keyboard, sedangkan pada kognisi manusia memakai panca indera. Namun pembedanya adalah sangat mudah mengatur dan mengotak-atik arsitektur komputer, karena kemudahan dalam penyimpanan dan pengambilan data manusia menciptakan arsitektur komputer.

Pada dasarnya, manusia mempunyai kapasitas penyimpanan yang lebih luas karena fungsi neutron yang ada pada otak manusia. Tetapi, manusia sangat jarang sekali untuk bisa memaksimalkan penyimpanan pada memori otak. Hal ini menurut pendapat saya, saya lebih merasa bahwa jika keduanya digabungkan dan berjalan seiringan maka terciptanya sesuatu yang optimal. Dimana arstitektur komputer dapat berkesinambungan dengan kognisi manusia, dan mencapai hasil yang maksimal. 

Daftar Pustaka :
Balota, D. A., & Marsh, J. E. (2004). Cognitive psychology: Key readings. New York: Psychology Press.
Chaplin, J. P. (2006). Kamus lengkap psikologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Goel, A. (2010). Computer fundamentals. India: Pearson. 
Hennesy., J. L., & Patterson, D. A. (2006). Computer architecture: A quantitative approach. San Francisco: Morgan Kaufmann Publishers. 
Munazilin, A. (2017). Arsitektur komputer. Yogyakarta: Deepublish. 
Semiun, Y. (2003). Kesehatan mental 3. Yogyakarta: Kanisius. 
Suryana, D. (2012). Mengenal komputer. Bandung: CreateSpace. 
Solso, R. L., Maclin, O. H., & Maclin, M. K. (2014). Cognitive psyhcology. London: Pearson.



No comments:

Post a Comment