Friday 12 October 2018

#SIP PENGERTIAN SISTEM, INFORMASI, DAN PSIKOLOGI


A. Definisi 
1. Sistem 



Gasong (2018), menjelaskan sistem adalah serangkaian elemen yang berhubungan satu sama lain, dimana contohnya motor terdiri dari elemen yang disebut onderdil.

Kusrini (2007), menjabarkan sistem sebagai susunan yang terbentuk dari kelompok yang saling berkaitan, bertujuan untuk mencapai suatu proses tertentu. Contohnya sistem belajar mengajar guru.

Maniah & Hamidin (2017), mengartikan sistem sebagai kumpulan jaringan kerja dari prosedur yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan yang sama dan komponen sistem dapat berupa data dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, sumber daya manusia, dan teknologi baik hardware maupun software yang saling berinteraksi.

Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem adalah serangkaian elemen yang berhubungan satu sama lain yang saling berkaitan dan berutujuan untuk mencapai suatu proses tertentu dimana komponen sistem dapat berupa data dari produsedur yang saling berhubungan, sumber daya manusia, dan teknologi.

2. Informasi 



Bodnar & Hopwood (2006), mengartikan informasi merupakan data yang terorganisir sebagai pendukung ketepatan pengambilan keputusan.

Jogiyanto (2008), menjelaskan informasi adalah hasil dari pengolahan data sebagai suatu bentuk yang lebih berarti bagi penerimannya dan menggambarkan suatu kejadian yang nyata serta dapat digunakan untuk mengambil keputusan.

Mulyadi (2001), menyebutkan informasi adalah olahan data ke dalam bentuk yang dapat memberikan arti bagi penerima untuk dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.

Jadi dapat disimpulkan informasi adalah data yang terorganisir bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian yang nyata dan dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.

3. Psikologi 



Syah (2003), menyebutkan psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku tersebut di bagi dua yaitu terbuka (tingkah laku psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk, berjalan) dan tertutup (meliputi berpikir, keyakinan dan perasaan).

Fernald (2008), menjelaskan psikologi adalah ilmu pengetahuan tentang perilaku dan pikiran, baik dalam kondisi sadar maupun tidak sadar termasuk juga perasaan.

Hockenburry & Hockenburry (2010), menjabarkan psikologi adalah disiplin ilmu dengan lingkup besar dan beragam yang mencari pemahaman tentang-tentang sifat-sifat yang muncul dari otak dan semua variasi fenomena yang mereka wujudkan.

Jadi berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan, psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia tentang perilaku dan pikiran serta baik dalam kondisi sadar maupun tidak sadar dan sifat-sifat yang muncul dari otak dan semua variasi fenomena yang mereka wujudkan. 

4. Sistem Informasi Psikologi 

Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi merupakan serangkaian elemen atau susunan yang bertujuan untuk menggambarkan suatu kejadian nyata dimana hal ini dikaitkan dengan ilmu psikologi yang menyangkut dengan tingkah laku manusia.

Daftar Pustaka:
Bodnar, G. H., & Hopwood, W. S. (2006). Sistem informasi akuntansi edisi keenam. Jakarta: Salemba Empat.
Fernald, L. D. (2008). Psychology: six perspectives. Thousand Oaks: Sage Publications.
Gasong, D. (2018). Belajar dan pembelajaran. Yogyakarta: Deepublish.
Hockenburry, D. H., & Hockenburry, S. E. (2010). Psychology. New York: Worth Publishers.
Jogiyanto. (2008). Metodologi penelitian sistem informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Kusrini. (2007). Strategi perancangan dan pengelolaan basis data. Yogyakarta: Andi Offset.
Maniah., & Hamidin, D. (2017)  Analisis dan perancangan sistem informasi pembahasan secara praktis dengan contoh kasus. Yogyakarta: Deepublish.
Mulyadi. (2001). Sistem akuntansi edisi ketiga. Jakarta: Salemba Empat.
Syah, M. (2003). Psikologi belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 

No comments:

Post a Comment